Rainbow Girls

Jumat, 08 Juni 2012

Tarian Dari Daerah Sumatera

Hallo! Kali ini saya akan membahas tari dari daerah Sumatera. Indonesia merupakan Negara yang kaya akan budaya, salah satunya beragamnya seni tari. Tarian daerah Indonesia sangat beragam, dan tiap-tiap propinsi, tiap-tiap suku memiliki tarian khas masing-masing. Satu suku dengan suku lainnyapun memiliki tarian dengan ciri khas masing-masing yang tentu saja berlainan. Oleh Karena itu kita harus berusaha untuk menjaga dan melestarikannya dengan mengetahui lebih dalam kebudayaan yang ada di Indonesia untuk utamanya di Pulau Sumatera. Berikut ciri khas tarian dari suku-suku di Pulau Sumatera. A. Sejarah Perkembangan Tari Di Daerah Sumatera Salah satu seni tari asal Minangkabau, Sumatera Barat yang masih sering di pentaskan adalah Tari Piring. Tari yang identik dengan penari cantik yang menggunakan piring ini sudah ada sejak 800 tahun lalu dan terus berkembang dalam budaya Minangkabau. Tari piring terus berkembang hingga zaman Kerajaan Sriwijaya hingga runtuhnya kerajaan tersebut oleh Kerajaan Majapahti pada abad ke- 16. Tari ini makin terkenal oleh negara lain seperti Malaysia. Tari ini juga sering di pakai dalam acara pernikahan. B. Ciri – ciri Tari Daerah Sumatera a. Daerah Nanggroe Aceh Darussalam Cirinya lincah, luwes dan ringan. Cenderung di sertai tepukan tangan, petikan jari, tepukan dada atau ketukan rebana. Contohnya tari saman, tari zapin, tari sedantik. b. Daerah Sumatera Barat Ciri gerakannya adalah sederhana, namun sarat makna yang mendalam. Gerakannya cenderung menggunakan ferakan tangan yang membuka pada jari-jarinya, patah-patah menyiku, badan turun naik, memutar dan banyak dilakukan secara berpasangan atau berkelompok. c. Daerah Sumatera Utara Ciri-cirinya ditarikan secara berpasangan, lincah, ringan dan dinamis serta sangat energik. Contohnya Tari Tor-tor, Tari Serampang Dua belas dan lain-lain. d. Daerah Sumatera Selatan Tarian dari daerah Sumatera Selatan ini di pengaruhi ragam tari klasik atau istana dari Kerajaan Sriwijaya. Gerakannya lincah mengalir, jari-jarinya lentik, badan merendah dan kaki melenggang. Contohnya Tari Genta Siwa. C. Tarian Adat Di Daerah Sumatera o Tari Tor-tor, sebuah tari daerah Batak dengan latar belakang falsafah peradatan dan di tarikan dalam suasana khusuk. o Tari Ranub Lam Puan, di lakukan oleh remaja puteri Aceh. o Tari Seudati, yaitu tari tradisional yang telah di pengaruhi budaya Arab dan bernuansa Islam. Tarian ini ada dua macam; Seudati Ayam (di tarikan laki-laki) dan Seudati Inong (di tarikan perempuan). o Tari Saman, yaitu tari yang di bawakan dalam posisi duduk di iringi ajaran kebajikan. Tarian ini biasanya di lakukan dengan kecepatan yang tinggi. o Rapa-i, yaitu tari yang di iringi dengan permainan musik dan memukul alat semacam rebana. Permainan musik ini di lakukan sambil berzikir. D. Jenis – jenis Tarian Di Daerah Sumatera o Tari Pergaulan: Tari Serampang Dua belas (sebuah tari Melayu dengan irama joged diiringi musik dengan pukulan gendang ala Amerika Latin), Tari Payung. o Tari untuk menyambut tamu: Tari Tanggai (tari ini biasa di pakai untuk menyambut para tamu dan juga dalam acara adat). o Tari untuk memeriahkan perkawinan: Tari Piring.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar